Bulan Azheimer Sedunia 2024

Apa Itu Penyakit Alzheimer?

Alzheimer adalah gangguan progresif pada otak yang menyebabkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Gejalanya berkembang perlahan, dimulai dengan lupa hal-hal kecil, seperti lupa nama orang atau tempat, hingga pada tahap yang lebih serius, di mana penderitanya bisa kehilangan kemampuan untuk mengenali anggota keluarga atau berbicara.

 

Faktor Resiko Alzheimer

Berdasarkan studi dari Lancet pada tahun 2024, terdapat 14 faktor resiko yang merupakan faktor resiko Alzheimer yang paling signifikan, ke-14 faktor resiko tersebut dibagi menjadi 3 bagian besar berdasarkan fase kehidupan manusia yaitu awal kehidupan (0 – 18 tahun), pertengahan kehidupan (19 – 65 tahun) dan akhir kehidupan (>75 tahun). Adapun ke-14 faktor resiko tersebut adalah :

 

A.   Awal Kehidupan (0 – 18 tahun)

·      Kurangnya pendidikan

B.    Pertengahan Kehidupan (19 – 65 tahun)

·      Kehilangan pendengaran

·      Tingginya kadar LDL Kolesterol

·      Depresi

·      Cedera trauma otak

·      Aktivitas fisik yang rendah

·      Diabetes

·      Merokok

·      Hipertensi

·      Obesitas

·      Konsumsi alkohol yang berlebihan

C.   Akhir Kehidupan (>65 tahun)

·      Hidup yang terisolasi dari lingkungan sosial

·      Polusi udara

·      Kehilangan penglihatan

 

Gejala Utama Alzheimer:

1. Gangguan Memori: Sulit mengingat informasi baru, seperti janji atau nama.
2. Kebingungan: Bingung tentang waktu, tempat, atau orang.
3. Perubahan Suasana Hati: Sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis, seperti menjadi mudah marah atau depresi.
4. Kesulitan Berkomunikasi: Sulit menemukan kata-kata yang tepat atau mengikuti percakapan.
5. Kehilangan Kemampuan untuk Melakukan Aktivitas Sehari-hari: Kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana, seperti makan, berpakaian, atau mandi.

 

Cara Mencegah Alzheimer: Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah Alzheimer, beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko, berdasarkan laporan dari Lancet Commission:

1. Gaya Hidup Sehat: Menjaga pola makan seimbang dan rendah lemak, serta mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayuran, dapat membantu melindungi otak.
2. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik yang rutin, seperti berjalan atau bersepeda, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak.
3. Aktivitas Mental: Melibatkan otak dalam kegiatan yang menantang, seperti membaca, bermain teka-teki, atau belajar hal baru, dapat menjaga kesehatan otak.
4. Berhenti Merokok: Menghentikan kebiasaan merokok dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan Alzheimer.
5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah dapat membantu mencegah faktor risiko yang berhubungan dengan Alzheimer.

 

Kesimpulan: Alzheimer adalah penyakit yang kompleks dan serius, tetapi dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor risiko dan langkah pencegahan, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini. Menjaga gaya hidup sehat, tetap aktif secara fisik dan mental, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah kunci untuk melindungi diri dari Alzheimer. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk mengenali gejala awal dan mengambil tindakan yang tepat.

 

Sumber Pustaka :

1.     Alzheimer's Association. (2023). "Alzheimer's Disease Facts and Figures." Alzheimer's & Dementia: The Journal of the Alzheimer's Association.

2.     Long, S., Benoist, C., Weidner, W. (2023). "World Alzheimer Report 2023. Reducing dementia risk : never too early, never too late.” Alzheimer’s Disease International.

3.     World Health Organization (WHO). (2022). "Dementia: A Public Health Priority." WHO Publications.

4.     Institute on Aging (NIA). (2023). "What Causes Alzheimer's Disease?" National Institutes of Health (NIH).

5.     Jack, C. R., et al. (2018). "NIA-AA Research Framework: Toward a Biological Definition of Alzheimer's Disease." Alzheimer's & Dementia.

6.     Dubois, B., et al. (2016). "Advancing Research Diagnostic Criteria for Alzheimer's Disease: The IWG-2 Criteria." The Lancet Neurology.

7.     Sperling, R. A., et al. (2011). "Toward Defining the Preclinical Stages of Alzheimer's Disease: Recommendations from the National Institute on Aging-Alzheimer's Association Workgroups on Diagnostic Guidelines for Alzheimer's Disease." Alzheimer's & Dementia.

8.     Livingston, G., et al. (2020). "Dementia Prevention, Intervention, and Care: 2020 Report of the Lancet Commission." The Lancet.